RADIOTERAPI

Radioterapi berperan penting dalam pengobatan penyakit ganas: 30-50% dari semua pasien kanker menerima radioterapi, baik sebagai perawatan tunggal atau dikombinasikan dengan kemoterapi dan pembedahan selama masa pengobatan mereka.1 Obat yang diminum dalam bentuk tablet atau diberikan melalui infus memiliki efek bagi seluruh tubuh (sistemik), tetapi radioterapi menargetkan area radiasi tertentu (lokal).2

Radioterapi terkadang dikombinasikan dengan pengobatan lain, seperti kemoterapi.2

Radioterapi menghancurkan sel kanker dengan menggunakan radiasi ion, yang merusak materi genetik sel (DNA; asam deoksiribonukleat). Hal ini mencegah sel bereproduksi, sehingga menyebabkan sel tersebut mati.1 Tergantung tujuan perawatannya, radioterapi dapat mengecilkan tumor (paliatif) atau menghilangkannya sepenuhnya (kuratif).2

Radioterapi tidak hanya memengaruhi sel kanker, tetapi juga memengaruhi sel sehat di dalam tubuh. Namun, sel yang sehat dapat memperbaiki kerusakan dengan lebih cepat daripada sel tumor.2 Untuk memberikan waktu yang cukup bagi sel-sel sehat selama proses perbaikan, perawatan biasanya dilakukan selama beberapa minggu2

Berbagai bentuk radioterapi bisa digunakan, tergantung jenis tumornya. Radiasi dapat diberikan secara eksternal (dari luar tubuh) atau internal (dengan sumber radiasi yang ditempatkan di dekat tumor).1,2 Pada limfoma, radioterapi biasanya menargetkan kelompok nodus limfa tertentu.3

Untuk sebagian besar pengobatan limfoma, radioterapi diberikan secara eksternal (perkutan) dengan sinar-X berenergi tinggi (foton) secara terfokus dari mesin yang disebut akselerator linier.2,4 Pasien berbaring di sofa khusus selama prosedur berlangsung.2 Perawatan dapat menargetkan area tubuh yang terbatas atau, dalam beberapa kasus, menjangkau seluruh tubuh, tergantung penyakit dan tujuan perawatannya.2

Pada limfoma folikel stadium awal, radioterapi adalah metode yang efektif untuk mengobati area nodus limfa yang terdampak. Dokter biasanya menggabungkan radioterapi dengan obat untuk perawatan limfoma folikel.5
 
Radioterapi juga merupakan perawatan penting untuk mempersiapkan transplantasi sel punca guna menghancurkan semua sel yang sakit di sumsum tulang sebelum sel baru yang sehat ditanamkan. Dalam kasus ini, dilakukan dengan cara penyinaran seluruh tubuh.2,6

Kemajuan teknologi terbaru telah membuat radioterapi lebih presisi, mengurangi kerusakan pada jaringan sehat di sekitarnya. Selain itu, pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana radioterapi berinteraksi dengan tumor dan sel sehat telah meningkatkan efektivitas perawatan.7 Namun, efek samping tentu tidak dapat sepenuhnya dihindari. Efek samping yang dialami bergantung pada jenis dan lokasi tumor serta dosis dan jenis radiasi yang diberikan.2
 
Ada dua jenis efek samping:

  • Efek samping akut: Ini terjadi tidak lama setelah perawatan. Sebagai contoh, radioterapi ke area kepala dan leher dapat menyebabkan sariawan (mukositis oral), sementara radiasi ke area perut dapat menyebabkan mual, muntah, atau diare. Kulit mungkin juga terasa sakit di area yang terkena radiasi. Kelelahan juga sering terjadi, tetapi biasanya bersifat sementara. Kerontokan rambut dapat terjadi di area perawatan, tetapi biasanya tumbuh kembali setelah perawatan selesai2
  • Efek samping jangka panjang: Beberapa orang mungkin mengalami efek jangka panjang, seperti perubahan warna kulit di area yang disinar atau masalah pada organ tubuh seperti jantung atau paru-paru. Ada juga risiko kecil tumbuhnya tumor sekunder sebagai akibat dari radioterapi.2,8 Pemeriksaan lanjutan direkomendasikan dan sangat penting untuk mengidentifikasi potensi efek jangka panjang sejak dini

Anda mungkin juga berminat meninjau topik:

Persiapan untuk terapi

Banyak pertanyaan mungkin muncul saat Anda merencanakan perawatan. Bagaimana cara mempersiapkan konsultasi dengan dokter dan rawat inap di rumah sakit? Klik di sini untuk topik seputar persiapan perawatan.

Kemoimunoterapi

Jenis kemoimunoterapi apa saja yang tersedia? Di sini Anda dapat mengetahui info lebih lanjut tentang pilihan dan strategi kemoterapi untuk limfoma.

Terapi sel T CAR

Terapi sel T CAR adalah pilihan pengobatan yang relatif baru melalui pendekatan inovatif. Di sini Anda dapat mengetahui info lebih lanjut tentang berbagai jenis terapi dan cara kerjanya.

Transplantasi sel punca

Salah satu pilihan perawatan untuk limfoma adalah transplantasi sel punca, yang dapat diklasifikasikan menjadi dua jenis: transplantasi sel punca autologus dan alogenik. Klik di sini untuk info gambaran umum.

Terapi tertarget

Beberapa pilihan perawatan dirancang untuk secara khusus menargetkan dan menghambat pertumbuhan sel kanker, termasuk sel limfoma. Cari tahu lebih lanjut.

Sumber daya

Kandungan untuk ditonton dan dimuat turun boleh didapati di sini.

Referensi:

  1. 1. Majeed H, Gupta V. Adverse Effects of Radiation Therapy. [Updated 2023 Aug 14]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2024 Jan-. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK563259/
  2. 2. Lymphoma Action. Radiotherapy. Available at https://lymphoma-action.org.uk/about-lymphoma-treatment-lymphoma/radiotherapy (accessed 30 August 2024).
  3. 3. Macmillan Cancer Support. Radiotherapy for lymphoma. Available at https://www.macmillan.org.uk/cancer-information-and-support/treatments-and-drugs/radiotherapy-for-lymphoma#:~:text=Radiotherapy%20uses%20high%2Denergy%20rays,that%20are%20affected%20by%20lymphoma (accessed 30 August 2024).
  4. 4. American Cancer Society. Radiation therapy for non-Hodgkin lymphoma. Available at https://www.cancer.org/cancer/types/non-hodgkin-lymphoma/treating/radiation-therapy.html#:~:text=For%20more%20advanced%20lymphomas%20and,lymphoma%20cells%20throughout%20the%20body (accessed 30 August 2024).
  5. 5. Kaseb H, Ali MA, Gasalberti DP, et al. Follicular Lymphoma. [Updated 2024 Mar 1]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2024 Jan-. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK538206/
  6. 6. Lymphoma Action. Having a stem cell transplant. Available at https://lymphoma-action.org.uk/about-lymphoma-treatment-lymphoma-stem-cell-transplants/having-stem-cell-transplant (accessed 29 August 2024).
  7. 7. Chen HHW and Kuo MT. Oncotarget. 20175;8(37):62742–62758.
  8. 8. Cancer Research UK. Long term side effects of radiotherapy. Available at https://www.cancerresearchuk.org/about-cancer/treatment/radiotherapy/side-effects/long-term-side-effects (accessed 3 September 2024